Sabtu, 17 Oktober 2015

8 Tipikal Negatif Orang Indonesia

Tipe-tipe orang Indonesia - Upz, dari judul artikelnya sepertinya artikel yang saya tulis ini mainstream banget ya. Entah mengapa tiba-tiba terlintas pikiran untuk mengulas tentang sifat-sifat negatif orang Indonesia. Berbicara tentang hal negatif tentunya ada sisi positifnya juga donk? Sama halnya dengan sifat positif penduduk Indonesia. Seperti kita ketahui, menurut sebagian warga asing, banyak sifat positif yang dimiliki oleh penduduk Indonesia. Sifat-sifat positif tersebut antara lain adalah ramah, suka bergotong royong, very welcome kepada orang lain, peduli satu sama lain, tidak mudah marah, dan lain sebagainya. Sebelum membahas tentang tipikal negatif orang indonesia, saya tegaskan dulu bahwa yang akan saya sebutkan ini tidak bisa dipukul rata  terhadap semua orang Indonesia namun hal-hal negatif itu merupakan sifat umum sebagian penduduk negeri tercinta Indonesia ini. 



Nah, berikut ini adalah 8 tipikal negatif orang Indonesia yang sering ditemui di lapangan:
  1. Suka berbasa-basi
    Sifat ini sangat lazim dan sering kali kita temui di sekitar kita. Jarang sekali orang Indonesia yang bisa berbicara to the point tentang apa yang ingin dibicarakan. Terkadang hal ini malah menimbulkan kesalahan persepsi bagi orang lain yang dapat merugikan diri sendiri. Contoh ringannya saja adalah ketika bertamu. Biasanya sang tuan rumah menawarkan "Mau minum apa?" dan dijawab "Ah, tidak usah mas, sudah minum barusan" padahal dalam kondisi haus tak tertahankan dan akhirnya menyesal deh ketika sang tuan rumah tidak memberi minum. haha. Sebaiknya mulai sekarang jangan lagi suka berbasa-basi ya sobat, langsung to the point saja.
  2. Suka Membuang Sampah Sembarangan
    Wes ta lah, yang ini sepertinya tidak perlu dijelaskan panjang kali lebar kali tinggi. Sudah menjadi rahasia umum kalau rata-rata penduduk Indonesia saat kurang sadar terhadap efek buruk sampah yang dibuang sembarangan. Terkadang saya juga sangat heran ketika seseorang sangat semangat untuk membersihkan rumah dan tempat tinggalnya namun sampah dari rumah tersebut ujung-ujungnya bukan dibakar tetapi malah dibuang ke sungai. "Diri sendiri nggak mau rugi tapi mau merugikan orang banyak pak???"Oleh karena itu teman-teman, ayo biasakan diri untuk "STOP BUANG SAMPAH SEMBARANGAN".
  3. Menjiplak dan Mengklaim Karya Orang Lain
    Nah hal ini mungkin sedikit menjengkelkan ya, tapi memang tidak dapat dipungkiri hal ini sering kali terjadi. Tidak usah tentang menjiplak dan mengklaim karya orang lain dalam hal besar seperti lagu, penemuan, dll.  Contoh ringan namun berakibat fatal adalah menjiplak jawaban soal teman lain saat ujian. Nah kaaan, saya di sini yakin tidak sampai 30% siswa dalam kelas yang mengerjakan ujian murni dengan hasil pemikiran sendiri. Saya sedikit miris melihatfenomena tersebut, mengingat setiap hari guru mengajarkan untuk tidak menyontek namun terbalik 180 derajat ketika sudah menghadapi Ujian Nasional. Sudah menjadi rahasia umum saat Ujian Nasional siswa seperti bebas untuk saling bertukar jawaban asalkan tidak menimbulkan kegaduhan. Oleh karena itu, penanaman akan pentingnya menjadi diri sendiri dan menjadi insan yang kreatif tentunya sangat penting dalam diri manusia karena hal itulah yang dapat menjadikan manusia berbeda satu sama lain.
  4. Berbicara di Belakang
    Masih sering kita jumpai jika ada seseorang yang melakukan kesalahan, orang lain tidak mau menegurnya secara langsung. Yang sering terjadi adalah hanya berbicara di belakang tanpa memberikan solusi agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Ada beberapa hal yang menyebabkan banyak sekali orang Indonesia suka berbicara di belakang ketika menanggapi orang lain yang bersalah. Hal-hal tersebut antara lain adalah karena ingin semua orang juga tahu akan kesalahan orang lain yang diperbuat dan ada juga yang takut menyinggung perasaan ketika menegur orang lain. untuk penyebab pertama, tentunya hal tersebut sangat buruk dan sangat-sangat wajib untuk dihindari. Sedangkan untuk hal kedua, kita bisa menemukan saat dan kata-kata yang tepat untuk menegur orang lain tanpa harus menyinggung perasaannya. usahakan untuk tidak menegur orang lain dihapan orang banyak karena hal tersebut dapat menyebabkan orang tersebut malu kepada orang lain dan bahkan dapat juga malah membenci anda.
  5. Paling Merasa Benar dan Malu Mengakui Kesalahan
    Sering menjumpai orang kecelakan lalu lintas di jalan? Pastinya sering juga melihat penabrak maupun yang ditabrak beradu mulut saling membela diri dan merasa benar. Nah itu dia salah satu contoh tipikal negatif poin 5 ini. Tentunya masih banyak contoh riil lain yang menunjukkan karakter "Lempar Batu Sembunyi Tangan". Entah mengapa banyak sekali orang Indonesia yang tidak berani mengakui kesalahan, dan hebatnya lagi orang-orang dekat seperti keluarga dan teman orang yang bersalah terkadang juga ikut membela orang yang bersalah. So, jangan sampai kita ikuta-ikutan seperti itu ya. Be brave! Jadilah pemberani. Bukan hanya berani menghadapi musuh tetapi juga berani menghadapi diri sendiri karena musuh terbesar manusi adalah hawa nafsu dan dirinya sendiri.
  6. Peraturan Dibuat untuk Dilanggar
    Syalala, kata-kata pada poin ini sering kali kita dengar tentunya. Dan ironisnya, banyak sekali orang Indonesia yang juga menjadikan hal tersebut sebagai pedoman hidup. ceileee... Banyak sekali orang mau mentaati peraturan jika ada orang lain yang mengawasi. Jika tidak ada yang mengawasi, bablas saja lah. Padahal peraturan dibuat untuk menertibkan kehidupan manusia. Nggak bakalan rugi kok kalau kita mau mentaati peraturan yang ada. Tapi entah mengapa seolah-olah ada tantangan sendiri untuk dapat melanggar peraturan. Contoh kecilnya saja adalah dengan menerobos lampu merah. Sering banget lihat kan?
  7. Merasa Jalan Umum Milik Sendiri
    Perlu sekali masyarakat sadar untuk berkendara secara aman dan tertib. Istilah kerennya sih Safety Riding. Seringkali kita jumpai pengguna jalan tidak tertib dan seolah-olah jalan ini miliknya sendiri. Contohnya antar lain: berkendara sambil bergurau di jalan raya, berbelok tanpa menyalakan lampu sign, dan tidak mau memberi jalan bagi Ambulance yang mau lewat. Lihat video perbedaan pengemudi Indonesia dan luar negeri ketika ada Ambulance lewat Di SINI.
  8. Malas Membaca
    Yups, memang benar sekali pernyataan ini. Sebagian besar penduduk Indonesia memang malas untuk membaca. Bahkan terkadang seorang pelajar pun hanya mempunyai satu buah buku yang multi fungsi, itupun hanya sebuah buku tulis yang entah ada catatannya atau tidak. Sering kali ketika diberikan sebuah pertanyan maupun pernyataan untuk ditelaah, mereka tidak mau membaca atau mencari tahu terlebih dahulu jawaban atau ulasan dari hal tersebut namun langsung bertanya kepada pemberi pertanyaan atau pernyataan untuk memperoleh jawaban secara langsung tanpa berpikir. (Agak bingung ya dengan kalimat di point 8 ini? hehe)
Nah itu dia 8 tipikal negatif orang Indonesia yang wajib diketahui dan dihindari. Tentunya masih ada banyak hal negatif lain yang dimiliki. Semoga kita semua terjauh dari itu. Berbicara tentang tipikal, jangan lupa baca juga artikel Nhumedia tentang Tipe-Tipe Konsumen Online Shop (yang wajib diketahui). Untuk pecinta gratisan silahkan klik artikel tentang Informasi Kuis dan Sample Gratis.

SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar