Sabtu, 17 Oktober 2015

Tipe-tipe Konsumen Online Shop (yang wajib kamu ketahui)

Hai sobat... 
Kamu punya online shop? Buat yang sudah lama berkecimpung di dunia per-OS-an, tentunya sudah hafal dengan tipe-tipe konsumen yang akan membeli barangnya. Untuk yang baru memulai atau akan memulai bisnis online shop, sebaiknya tahu tipe-tipe konsumen online shop yang ada di Indonesia tercinta ini.



Tipe-tipe konsumen yang saya sebut di sini adalah tipe-tipe konsumen berdasarkan pengalaman saya menjalankan online shop. Berikut tipe-tipe konsumen yang saya maksud: 
  • Konsumen Serius (konsumen sebenarnya) 
Konsumen ini biasanya tidak ribet/ruwet ketika berbelanja online. Mereka tidak bertele-tele dalam bertanya mengenai produk yang dijual dan memahami segala resiko dalam membeli barang secara online (exp: barang tidak begitu sama dengan gambar, ukuran tidak pas dengan badan, dll). Setelah mereka bertanya mengenai total harga dan ongkos kirim mereka biasanya langsung mentransfer jumlah uang yang ditentukan.
  • Konsumen Awam (tidak mengerti dunia online shop)
Konsumen dengan tipe ini biasanya meminta barang dikirim terlebih dahulu dan mereka akan membayar setelah barang telah sampai. Upsss... HATI-HATI! Jangan pernah mengirim barang terlebih dahulu sebelum konsumen mentransfer uang ya.
  • Konsumen PHP (pemberi harapan palsu)
Konsumen dengan tipe biasanya bertanya bertele-tele dan sangat detail mengenai barang yang akan di beli seolah-olah mereka sangat yakin akan membeli barang tersebut. Namun, setelah penjual menghitung total harga dan ongkos kirim mereka biasanya meminta agar barang yang dipesan disimpan terlebih dahulu agar tidak terjual dan hanya berjanji-janji untuk membayar namun mereka tidak segera membayar. Terkadang konsumen dengan tipe ini menghilang dengan cara tidak membalas bbm/inbox/sms dari penjual, memblokir fb penjual, dan mendelcon BBM penjual. 
  • Konsumen Penipu
Konsumen jenis ini perlu diwaspadai oleh penjual. Biasanya mereka sangat meyakinkan untuk membeli barang dan membeli barang dalam jumlah banyak. Setelah penjual memberikan total harga dan ongkos kirim, mereka biasanya memberitahukan sudah mentransfer sejumlah uang yang ditentukan padahal mereka tidak mentransfer uangnya. Mereka biasanya tidak dapat menunjukkan slip transfer dari bank atau bahkan mereka menunjukkan slip transfer PALSU. Penjual yang tidak jeli biasanya langsung percaya dan mengirim barangnya kepada konsumen penipu tersebut. Untuk itu penjual harus telaten untuk mengecek saldo yang masuk ke rekeningnya.
Demikian, tipe-tipe konsumen berdasarkan pengalaman ber-OS-san saya. Sebagai seorang yang aktif berjual beli online, sobat Nhumedia juga harus tahu istilah-istilah yang sering dipakai dalam jual beli online. Istilah-istilah tersebut sudah saya rangkum dalam artikel saya yang berjudul Istilah-istilah Ngetrend Jual Beli Online. Istilah-istilah tersebut penting untuk diketahui agar sobat bisa mengikuti perkembangan dunia per-OS-an.
Semoga bermanfaat :-)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar